Mata Kuliah
|
:
|
Kimia Biofisik
|
Kode
|
:
|
MKM1824104
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
I
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah Kimia Biofisik membahas penerapan konsep struktur, termodinamika, dan kinetika dalam kimia untuk memahami perilaku biomolekul dalam sistem biologis. Fokus utama mencakup konfigurasi dan konformasi biomolekul, gaya yang memengaruhi struktur biomolekul, serta interaksi yang menentukan fungsi biologis. Mata kuliah ini mengeksplorasi termodinamika dan kinetika dalam pembentukan struktur swarakit, kimia biofisik protein dan asam nukleat, serta metode analisis biomolekul modern. Topik utama meliputi struktur tiga dimensi dan fungsi biomolekul, teknik analisis konformasi menggunakan kristalografi sinar-X, spektroskopi NMR, elektroforesis, dan aplikasi spektroskopi UV/Vis, fluoresensi, IR, dan circular dichroism (CD). Diskusi mencakup bioinformatika untuk analisis data biomolekul. Pemahaman materi ini penting untuk aplikasi pengembangan obat molekuler, bioteknologi, dan desain material bioinspirasi. Mata kuliah ini memberikan landasan konseptual dan teknis bagi mahasiswa yang tertarik mengejar karir di bidang biokimia, biofisika, bioinformatika, atau ilmu material.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Kimia Organik Fisik Lanjut
|
Kode
|
:
|
MKM1824105
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
I
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah “Kimia Organik Fisik Lanjut” membahas prinsip fundamental kimia fisik dan aplikasinya pada molekul organik. Topik mencakup gaya-gaya ikatan kovalen, efek hidrofobik, dan pemodelan solvasi; kimia supramolekular melalui analisis termodinamika, komplementaritas, dan praorganisasi molekul; serta teori asam-basa Bronsted dan Lewis, konsep keras-lunak, dan interaksi nukleofil-elektrofil. Mahasiswa juga mempelajari teori keadaan peralihan, kinetika reaksi, dan mekanisme reaksi kompleks, termasuk prediksi reaktivitas molekul organik. Dengan penguasaan materi ini, mahasiswa dipersiapkan untuk inovasi dalam desain obat, material fungsional, dan katalisis, menjawab tantangan teknologi kimia modern.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Metoda Pemisahan dan Elusidasi Struktur Senyawa Organik
|
Kode
|
:
|
MKM1824106
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
I
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah ini lebih diarahkan pada pendalaman konsep teori mengenai pemisahan senyawa organik dan penentuan struktur senyawa organik. Metode pembelajaran lebih ditekankan pada proses inquiri, yakni Mahasiswa dirangsang untuk mencari dan menemukan jawabannya terhadap problem yang diberikan oleh Dosen. Metode Pemisahan meliputi metode yang didasarkan pada sifat fisika dan metode kromatografi, sedangkan elusidasi struktur didasarkan metode fisiko kimiawi, meliputi spektrofotometri UV/Vis, infrared, dan metode spektro nonfotometri yaitu NMR dan Mass spectrometri .
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Metoda Analisis Biomolekul dan Bioassay
|
Kode
|
:
|
MKM1824107
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
I
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah Kimia Biofisik mengkaji prinsip dan metode ilmiah dalam menganalisis struktur serta interaksi molekul biologis, mulai dari DNA, RNA, protein, hingga karbohidrat. Materi dimulai dengan pengenalan metode penentuan struktur molekul, diikuti oleh pembahasan teknik analisis seperti amplifikasi DNA, deteksi keragaman genetik, serta penentuan struktur protein, peptida, dan kompleks makromolekul. Analisis enzim, karbohidrat, proteoglikan, glikolipida, dan glikoprotein menjadi fokus utama pembelajaran. Metode ini dilengkapi dengan pendekatan problem-based learning, yang melibatkan topik terkini seperti proteomik dan mekanisme antimikroba berbasis oligosakarida dan peptida. Dalam bioassay, mahasiswa mempelajari uji primer (antioksidan, anti-inflamasi, toksisitas) hingga uji sekunder berbasis hewan (in vivo) yang mencakup preklinik dan klinik. Diagnostik penyakit menular dan pengujian toksisitas, hepatotoksisitas, serta aktivitas hipoglikemik menjadi bagian integral kurikulum, termasuk eksplorasi bioassay untuk agregasi trombosit secara in vitro. Materi ini mencakup pengetahuan fundamental yang mendukung pengembangan riset biokimia, farmasi, dan bioteknologi. Aplikasinya meluas pada pengembangan obat, terapi gen, diagnostik modern, hingga bioteknologi industri. Pemahaman mendalam tentang biofisik molekul dan bioassay dapat mendorong inovasi dalam pengobatan presisi, pengendalian penyakit menular, serta pengembangan biomaterial canggih.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Sistem Penghantaran Bioaktif
|
Kode
|
:
|
MKM1824108
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
I
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah “Sistem Penghantaran Bioaktif” memberikan wawasan mendalam tentang konsep struktur, termodinamika, dan kinetika kimia untuk menjelaskan teknologi penghantaran bioaktif. Mahasiswa akan mempelajari berbagai pendekatan penghantaran, mulai dari sistem terkontrol, langsung rilis, tertunda, hingga berkelanjutan. Pembahasan mencakup bentuk sediaan rilis terkontrol, penggunaan surfaktan dan polimer sebagai penghantar, serta teknik penghantaran yang ditargetkan, termasuk melewati penghalang darah-otak (Blood-Brain Barrier, BBB). Aspek metabolisme, biotransformasi, dan pendekatan pra-obat juga menjadi fokus, dilengkapi dengan eksplorasi teknologi penghantaran bioaktif terbaru. Mata kuliah ini penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di bidang farmasi, bioteknologi, dan industri kimia, dengan prospek aplikasi yang luas, mulai dari pengembangan obat-obatan canggih hingga teknologi penghantaran bioaktif berbasis nanoteknologi. Dengan pemahaman ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam inovasi teknologi kesehatan dan pengembangan solusi terapeutik masa depan.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Biosintesis Bahan Alam
|
Kode
|
:
|
MKM1824201
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
II
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah “Biosintesis Bahan Alam” memberikan pemahaman mengenai mekanisme biosintesis senyawa bahan alam, dari metabolisme primer dan sekunder hingga jalur biosintesis berbagai kelas senyawa seperti isoprenoid, fenilpropanoid, poliketida, serta jalur kombinasi. Pendekatan berbasis enzimatik sebagai metode sintesis ramah lingkungan ditekankan, termasuk produksi metabolit sekunder secara in-vitro menggunakan kultur jaringan, biotransformasi mikroba, dan fermentasi. Mahasiswa akan mengeksplorasi peran mikroba endofit dalam menghasilkan senyawa bioaktif. Materi kuliah diperkaya dengan pembelajaran berbasis masalah menggunakan topik terkini seperti metabolisme sekunder asam amino dan produksi turunan peptida. Mata kuliah ini penting karena memberikan dasar untuk pengembangan riset bahan alam, bioteknologi, farmasi, dan industri pangan. Dengan memahami jalur biosintesis dan teknologi produksinya, mahasiswa dapat berkontribusi pada inovasi pengembangan obat dan bahan bioaktif yang memiliki prospek aplikasi dalam menyelesaikan tantangan global kesehatan dan ketahanan pangan.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Sintesis Organik
|
Kode
|
:
|
MKM1824202
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
II
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah “Sintesis Organik” memberikan landasan teoritis dan praktis bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan prinsip dasar serta teknik mutakhir sintesis senyawa organik. Materi mencakup teori sintesis organik, termasuk reaksi pembentukan ikatan karbon-karbon dan karbon-heteroatom, serta strategi sintesis efektif. Mahasiswa mempelajari hubungan struktur molekul organik dengan aktivitas biologis dan kimianya, mencakup stereokimia dan konformasi molekul. Melalui studi kasus, mahasiswa menganalisis hasil sintesis organik secara sistematis. Teknik sintesis modern seperti reaksi multikomponen dan metode ramah lingkungan menjadi fokus utama. Dalam proyek penelitian, mahasiswa merancang dan melaksanakan sintesis senyawa organik kompleks. Mata kuliah ini penting dalam menjawab tantangan riset di bidang farmasi, material maju, dan energi terbarukan, menjadikan lulusan siap berkontribusi pada inovasi masa depan.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Biokimia Medik
|
Kode
|
:
|
MKM1824203
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
II
|
Deskripsi
|
:
|
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang keterkaitan antara obat dan kesehatan, integrasi dan penyimpangan metabolisme, perjalanan obat di dalam tubuh. Hubungan antara struktur molekul obat dengan aktivitas biologis. Mekanisme transport obat di dalam tubuh dan keterkaitannya dengan Adsorbsi, Distribusi, Metabolisme dan Ekskresi (ADME) obat. Keterkaitan antara struktur dengan mekanisme interaksi obat di dalam tubuh. Mekanisme terjadinya penyakit: infeksi dan penyimpangan pola makan / diet…dll. Prinsip dan mekanisme reaksi/aksi dalam diagnosa konvensional (uji mikrobiologis, kolesterol, gula darah, urine, sgpt, sgot, dll), diagnosa mutakhir (pcr, elisa, rflp, dll). Pengertian dan jenis vaksin produksi vaksin, terapi gen dan aplikasinya dan topik-topik terkini dalam bidang biokimia medik.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Biomembran
|
Kode
|
:
|
MKM1824204
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
II
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah Biomembran membahas konsep fundamental struktur, termodinamika, dan kinetika untuk memahami perilaku serta fungsi membran dalam sistem biologis. Materi meliputi struktur dan komposisi biomembran, karakteristik membran lipid, serta struktur dan karakterisasi protein membran. Pembahasan mencakup asimetri membran, dinamika molekul membran, interaksi protein dan lipid, serta aspek membran enzymologi yang menjelaskan mekanisme kerja enzim pada membran biologis. Pemahaman biomembran penting karena membran merupakan komponen vital dalam regulasi proses biologis dan komunikasi antar sel. Materi ini memiliki prospek aplikasi luas dalam pengembangan teknologi biomolekuler, desain obat, bioteknologi, dan nanoteknologi berbasis membran.
|
|
|
|
Mata Kuliah
|
:
|
Pemodelan Molekul
|
Kode
|
:
|
MKM1824205
|
SKS
|
:
|
3
|
Smt
|
:
|
II
|
Deskripsi
|
:
|
Mata kuliah “Pemodelan Molekul” memberikan landasan teoritis dan praktis bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan berbagai pendekatan dalam simulasi dan analisis molekul menggunakan metode komputasi modern. Dimulai dengan relevansi dan prospektus pemodelan molekul, perkuliahan ini mencakup pemodelan molekul tunggal dan interaksi antarmolekul menggunakan teori kuantum (AB INITIO dan DFT), termasuk analisis geometri molekul, energi, muatan, serta spektra IR, UV/Vis, dan NMR. Materi juga meliputi teknik mekanika dan dinamika molekul, pemodelan mekanisme reaksi kimia, hingga pendekatan terkini dalam molekul kuantum. Selain itu, mahasiswa akan mempelajari pembentukan struktur protein dari tingkat primer hingga kuarterner serta penerapan pemodelan molekul dalam desain obat melalui kemoinformatika. Studi kasus berbasis jurnal memperkaya pemahaman dengan contoh nyata aplikasi pemodelan dalam penemuan obat baru. Materi ini sangat penting di era modern, di mana pendekatan komputasi memainkan peran kunci dalam mempercepat penelitian di bidang kimia, bioteknologi, farmasi, dan material. Dengan menguasai teknik ini, mahasiswa tidak hanya siap untuk mendukung riset multidisiplin, tetapi juga berkontribusi dalam inovasi teknologi masa depan yang memanfaatkan pemodelan molekul untuk solusi berbagai tantangan global.
|