Mahasiswa Magister Kimia Undip, Brainy Happy Ana Tasiman, Membuat Terobosan Baru dalam Fotokatalisis

Dalam dunia penelitian kimia, Brainy Happy Ana Tasiman, seorang mahasiswa magister di Universitas Diponegoro, telah berhasil membuat terobosan baru melalui tesisnya yang berjudul “Sintesis dan Karakterisasi Fotokatalis Bismut Oksida/Carbon Quantum Dots Sebagai Agen Pendegradasi Zat Warna.”

Mendegradasi Zat Warna dengan Fotokatalis

Penelitian ini fokus pada pengembangan fotokatalis yang efektif dalam mendegradasi berbagai jenis zat warna. Brainy Happy Ana Tasiman memilih untuk memadukan Bismut Oksida (Bi2O3) dengan Carbon Quantum Dots (CQDs) sebagai agen fotokatalitik. Penambahan CQDs diharapkan dapat mengoptimalkan proses fotokatalisis dalam mendegradasi zat warna yang kompleks.

Sintesis Material yang Inovatif

Dalam tesisnya, Brainy Happy Ana Tasiman berhasil mensintesis material yang inovatif, yaitu fotokatalis Bismut Oksida yang diperkaya dengan Carbon Quantum Dots. Proses sintesis ini melibatkan langkah-langkah yang cermat untuk memastikan penggabungan yang efisien antara Bismut Oksida dan CQDs, sehingga menghasilkan material dengan sifat fotokatalitik yang unggul.

Optimasi Proses Fotokatalisis

Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan CQDs secara signifikan meningkatkan kinerja fotokatalis Bismut Oksida dalam mendegradasi zat warna. Keberhasilan ini dapat membuka jalan untuk pengembangan metode baru dalam membersihkan air yang terkontaminasi oleh zat warna industri.

Pentingnya Pengelolaan Limbah Cair

Dalam konteks global, pengelolaan limbah cair dari industri tekstil, pewarnaan, dan kimia seringkali menjadi tantangan serius. Penelitian Brainy Happy Ana Tasiman memberikan kontribusi positif dalam upaya mencari solusi ramah lingkungan untuk mengatasi masalah ini.

Harapan untuk Masa Depan yang Bersih

Dosen pembimbing, rekan penelitian, dan mahasiswa di Universitas Diponegoro sangat mengapresiasi kontribusi Brainy Happy Ana Tasiman dalam penelitian ini. Terobosan ini bukan hanya menjadi langkah maju dalam ilmu kimia, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih melalui pengembangan teknologi fotokatalisis.

Universitas Diponegoro Terus Mendorong Inovasi

Universitas Diponegoro dengan bangga mendukung upaya penelitian dan inovasi yang dapat memberikan solusi nyata untuk tantangan lingkungan global. Harapannya, penelitian ini dapat menjadi titik awal bagi penelitian lebih lanjut dalam pengembangan fotokatalis untuk membersihkan air dari zat warna dan polutan lainnya.

[Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diberikan oleh Brainy Happy Ana Tasiman dan hasil penelitian tesisnya.]

Mahasiswa Magister Kimia Undip Membawa Tim Meraih Medali Perak dalam World Young Inventors Exhibition (WINTEX) Indonesia Inventors Day (IID) 2023

 

Dalam sebuah tampilan luar biasa dari kecakapan ilmiah, tim dari Kimia Undip telah meraih Medali Perak pada World Young Inventors Exhibition (WINTEX) yang bergengsi yang diselenggarakan Indonesia Inventors Day (IID) 2023. Prestasi ini adalah bukti dari dedikasi, kreativitas, dan komitmen mereka untuk mendorong batas-batas penelitian ilmiah.

Tim pemenang terdiri dari lima individu luar biasa yang telah menunjukkan keunggulan mereka di bidang kimia:

Rahmalillah Khairiah (Program Magister Kimia 2022)
Roni Adi Wijaya (Program Magister Kimia 2021)
Eugene Julius Chang (Program Sarjana Kimia 2020)
Indah Marita Dewi (Program Sarjana Kimia 2020)
Tittovitto Geoffrey Yonathan (Program Sarjana Kimia 2020)
Proyek mereka, berjudul “SYNTHESIS OF ACTIVE CARBON DERIVED FROM RICE HUSK AS A VITAMIN E DELIVERY SYSTEM UNDER SIMULATED INTESTINAL CONDITIONS,” merupakan bukti semangat inovatif mereka dan komitmen mereka untuk memajukan pengetahuan ilmiah.

Proyek tim ini berfokus pada konsep yang luar biasa – memanfaatkan karbon aktif yang berasal dari sekam padi sebagai sistem pengiriman vitamin E yang baru, yang dirancang khusus untuk berfungsi di bawah kondisi usus yang disimulasikan. Inovasi ini mewakili lompatan besar dalam bidang sistem pengiriman obat.

Di bawah bimbingan mentor mereka, Dra. Arnelli, MS, para penemu muda ini telah mengembangkan solusi yang berpotensi merevolusi cara vitamin dan nutrisi disampaikan ke tubuh manusia. Pelepasan vitamin E yang ditargetkan dan terkontrol, dimungkinkan oleh sistem pengiriman berbasis karbon aktif yang unik ini, memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas suplemen nutrisi dan obat.

Perjalanan menuju Medali Perak di WINTEX 2023 tidaklah mudah. Ini melibatkan penelitian tanpa henti, eksperimen yang tak terhitung jumlahnya, dan tekad yang teguh. Kemampuan tim untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan menemukan solusi inovatif adalah benar-benar patut diacungi jempol.

Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi almamater mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para ilmuwan dan penemu muda yang bermimpi di Indonesia. Ini menegaskan pentingnya berinvestasi dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi untuk mendorong kemajuan dalam berbagai bidang.

Saat para inovator yang menjanjikan ini terus mendorong batas-batas penemuan ilmiah, keberhasilan mereka di WINTEX 2023 menjadi pengingat potensi tak terbatas yang ada dalam komunitas ilmiah Indonesia. Dengan tekad dan kreativitas mereka, mereka sedang membuka jalan bagi masa depan yang ditandai oleh inovasi dan kemajuan yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai kesimpulan, Rahmalillah Khairiah, Eugene Julius Chang, Indah Marita Dewi, Roni Adi Wijaya, dan Tittovitto Geoffrey Yonathan tidak hanya meraih Medali Perak, tetapi juga telah mengukuhkan posisi mereka sebagai perintis di dunia penelitian ilmiah dan inovasi. Prestasi mereka di WINTEX 2023 adalah sumber kebanggaan bagi Indonesia dan menjadi cahaya harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih inovatif. Kami menantikan kesuksesan mereka yang terus berlanjut di panggung global. 🏅🌟 #WINTEX2023 #IID2023 #Inovasi #IlmuPengetahuan #InovatorIndonesia