oleh mkim_wp | Des 20, 2023 | Berita, Info Alumni
Dalam dunia penelitian kimia, Brainy Happy Ana Tasiman, seorang mahasiswa magister di Universitas Diponegoro, telah berhasil membuat terobosan baru melalui tesisnya yang berjudul “Sintesis dan Karakterisasi Fotokatalis Bismut Oksida/Carbon Quantum Dots Sebagai Agen Pendegradasi Zat Warna.”
Mendegradasi Zat Warna dengan Fotokatalis
Penelitian ini fokus pada pengembangan fotokatalis yang efektif dalam mendegradasi berbagai jenis zat warna. Brainy Happy Ana Tasiman memilih untuk memadukan Bismut Oksida (Bi2O3) dengan Carbon Quantum Dots (CQDs) sebagai agen fotokatalitik. Penambahan CQDs diharapkan dapat mengoptimalkan proses fotokatalisis dalam mendegradasi zat warna yang kompleks.
Sintesis Material yang Inovatif
Dalam tesisnya, Brainy Happy Ana Tasiman berhasil mensintesis material yang inovatif, yaitu fotokatalis Bismut Oksida yang diperkaya dengan Carbon Quantum Dots. Proses sintesis ini melibatkan langkah-langkah yang cermat untuk memastikan penggabungan yang efisien antara Bismut Oksida dan CQDs, sehingga menghasilkan material dengan sifat fotokatalitik yang unggul.
Optimasi Proses Fotokatalisis
Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan CQDs secara signifikan meningkatkan kinerja fotokatalis Bismut Oksida dalam mendegradasi zat warna. Keberhasilan ini dapat membuka jalan untuk pengembangan metode baru dalam membersihkan air yang terkontaminasi oleh zat warna industri.
Pentingnya Pengelolaan Limbah Cair
Dalam konteks global, pengelolaan limbah cair dari industri tekstil, pewarnaan, dan kimia seringkali menjadi tantangan serius. Penelitian Brainy Happy Ana Tasiman memberikan kontribusi positif dalam upaya mencari solusi ramah lingkungan untuk mengatasi masalah ini.
Harapan untuk Masa Depan yang Bersih
Dosen pembimbing, rekan penelitian, dan mahasiswa di Universitas Diponegoro sangat mengapresiasi kontribusi Brainy Happy Ana Tasiman dalam penelitian ini. Terobosan ini bukan hanya menjadi langkah maju dalam ilmu kimia, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih melalui pengembangan teknologi fotokatalisis.
Universitas Diponegoro Terus Mendorong Inovasi
Universitas Diponegoro dengan bangga mendukung upaya penelitian dan inovasi yang dapat memberikan solusi nyata untuk tantangan lingkungan global. Harapannya, penelitian ini dapat menjadi titik awal bagi penelitian lebih lanjut dalam pengembangan fotokatalis untuk membersihkan air dari zat warna dan polutan lainnya.
[Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diberikan oleh Brainy Happy Ana Tasiman dan hasil penelitian tesisnya.]
oleh mkim_wp | Nov 23, 2023 | Berita, Info Alumni
Universitas Diponegoro
Dalam upaya terus mendorong kemajuan dalam bidang energi terbarukan, mahasiswa magister kimia Universitas Diponegoro, Roni Adi Wijaya, telah berhasil mencapai terobosan baru dengan penelitian tentang sintesis fotokatoda lapis tipis CuInS2. Penelitian ini fokus pada proses pemecahan molekul air menjadi gas hidrogen dan oksigen menggunakan fotokatoda yang disintesis.
Menyelami Proses Pemecahan Air
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan gas hidrogen, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar energi terbarukan. Dengan menggunakan fotokatoda, proses pemecahan air dapat dijalankan secara efisien menggunakan energi cahaya. Gas hidrogen yang dihasilkan dari proses ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Variasi Sumber Sulfurisasi
Salah satu aspek utama dari penelitian ini adalah variasi sumber sulfurisasi yang digunakan dalam sintesis fotokatoda. Roni Adi Wijaya mempertimbangkan penggunaan H2S, Thiourea, dan Sulfur sebagai sumber sulfurisasi untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik fotokatoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan sumber sulfurisasi memiliki dampak signifikan pada efisiensi konversi gas hidrogen yang dihasilkan.
Peran Pt-In2S3 sebagai Modifier
Selain itu, penelitian ini juga membahas peran lapisan Pt-In2S3 sebagai modifier. Lapisan ini diterapkan untuk meningkatkan karakterisasi fotokatoda dan efisiensi konversi gas hidrogen. Roni Adi Wijaya berhasil menunjukkan bahwa penambahan lapisan Pt-In2S3 dapat meningkatkan kinerja fotokatoda dalam proses pemecahan air.
Implikasi Penelitian Terhadap Energi Terbarukan
Hasil penelitian ini memiliki implikasi positif terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan. Dengan memahami pengaruh variasi sumber sulfurisasi dan peran lapisan Pt-In2S3, penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap cara meningkatkan efisiensi konversi gas hidrogen dari proses pemecahan air.
Kontribusi Terhadap Pengembangan Berkelanjutan
Roni Adi Wijaya telah memberikan kontribusi yang berharga dalam upaya mencari solusi untuk kebutuhan energi masa depan. Penelitiannya membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dalam sintesis fotokatoda dan penerapannya dalam produksi energi terbarukan.
Universitas Diponegoro dengan bangga mendukung inovasi dan riset yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Semoga penelitian ini dapat menjadi pijakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang energi terbarukan.
[Penulis adalah admin magister kimia di Universitas Diponegoro. Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diberikan oleh Roni Adi Wijaya.]
oleh mkim_wp | Agu 10, 2023 | Berita, Info Alumni
Pendahuluan:
Universitas Diponegoro sekali lagi mengukir sejarah gemilang dalam dunia pendidikan dan penelitian kimia. Keberhasilan empat lulusan Program Studi S2 Kimia telah membawa prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk universitas dan dunia kimia pada umumnya. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pencapaian mereka dan bagaimana kontribusi mereka mungkin membentuk masa depan ilmu kimia.
Perjalanan Akademik yang Penuh Dedikasi:
Ryan Munandar, Kiki Rizki Pinasti, Eli Dwi Astuti, dan Aniatun Linafi’ah telah menghadapi tantangan akademik dengan tekad dan semangat yang luar biasa. Melalui program S2 Kimia yang menantang, mereka telah menunjukkan dedikasi mereka terhadap ilmu kimia yang mendalam. Perjalanan akademik ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus belajar dan berkembang di bidang yang semakin kompleks.
Kontribusi Terhadap Penelitian Kimia:
Para lulusan ini mungkin telah berkontribusi pada penelitian yang relevan dan inovatif dalam bidang kimia. Ryan Munandar, misalnya, mungkin telah terlibat dalam penelitian tentang pengembangan katalis baru untuk reaksi organik yang ramah lingkungan. Kiki Rizki Pinasti mungkin telah berfokus pada studi tentang kimia material canggih. Eli Dwi Astuti mungkin telah menyumbangkan pemahaman baru dalam kimia analitik. Dan Aniatun Linafi’ah mungkin telah berperan dalam penelitian kimia lingkungan yang berkelanjutan.
Mempersiapkan Diri untuk Tantangan Masa Depan:
Sebagai lulusan S2 Kimia, mereka sekarang berada di ambang tantangan yang lebih besar dan peran yang lebih berpengaruh. Dengan pengetahuan mendalam mereka, mereka mungkin akan terlibat dalam industri kimia maju, penelitian akademis, inovasi teknologi, dan pendidikan tinggi. Kontribusi mereka dapat membentuk arah kemajuan dalam ilmu kimia dan memberikan solusi untuk tantangan global yang kompleks.
Kesimpulan:
Pencapaian empat lulusan Program Studi S2 Kimia Universitas Diponegoro, yaitu Ryan Munandar, Kiki Rizki Pinasti, Eli Dwi Astuti, dan Aniatun Linafi’ah, adalah cerminan dari dedikasi dan komitmen mereka terhadap ilmu kimia. Dengan pengetahuan mendalam dan potensi mereka dalam penelitian dan aplikasi kimia, mereka siap untuk membawa perubahan positif dalam dunia kimia. Kita dengan antusias menyambut kontribusi mereka dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan inovasi dalam ilmu kimia di masa depan.
oleh mkim_wp | Feb 21, 2023 | Berita, Info Alumni
Selamat dan sukses atas atas raihan gelar Magister
Eka Apriliani Rosdiana, M.Si. dan Elmi Christi Julia Pandelaki, M.Si.
pada wisuda ke-169 Universitas Diponegoro

https://www.instagram.com/p/Co6SwcNp6zZ/?utm_source=ig_web_copy_link